Total Pageviews

0

Merah putih dan abu-abu

Wednesday, February 19, 2014



Seakan tak surut niat itu.
Menginjakkan kaki dirumput pagi hari.
Menunggu tunggangan kuda besi.
Ranting-ranting pohon sesekali menampar pipi suci.
Kubangan air menambah derita.
Batu kerikil menghambat langlah mulia.
Tak mengingatkan nyawa ini punya siapa.
Mereka menantang kejamnya dunia.

Pagi mereka datang membawa harapan.
Dari pelosok hutan rotan.
Berjalan bergandengan melawan kenyataan.
Merah putih, putih abu-abu.
Bersatu hendak mengadu.
Mengadu meminta jalan syahdu.            

Andai sang paman terkaya bersedia.
Harapan kecil terbersit di hati polos mereka.
Bukan muluk-muluk dan tak seberapa.
Hanya hadiah kecil yang tak terlupa.
Kemudahaan berhitung dan membaca.
Bagi adik-adik mereka.

Cipta : Erick Kusumo (Ali)
@erickusumo


0

Bunga Cantik

Wednesday, February 5, 2014


Cantik lagi berlenggok.

Cari cinta tebar pesona jadi idola.

Kumbang menclok, tapi tertohok.

Bunga cantik, melirik kumbang bertanduk emas.

 

Bunga cantik hendak menggelitik.

Dengan mata lentik dan bergaya gadis cilik.

Tapi... bukan harta dan nyawa gadaiaannya.

Bahkan malah kehilangan cinta.

 

Bunga cantik kini tidak unik dan tak nyentrik.

Kini si cantik jadi burik.

Hilang daya tarik.

Terserang banyak kritik.

 

Tapi kumbang cinta, tak kenal putus asa.

Dia berdo’a dan berusaha.

Dengan budaya cinta, kasih sayang mesra dan bumbu sederhana.

Sang kumbang cinta berhasil menabur benih-benih suka.

Hingga sang bunga cantik berhasil dipetik.


Cipta : Erick Kusumo
@erickusumo

Followers