Total Pageviews

0

puisi cinta

Wednesday, August 25, 2010

STEAK CINTA

Steak yang terbuat dari daging belahan jiwa
Di panggang dengan api cinta
Di masak oleh koki asmara
Dibumbui dengan bumbu bumbi cinta
Dan di hidangkan dengan penuh cinta

Karya : erik adi kurniawan

0

0

origami

Monday, August 23, 2010

0

0

fotosintesis

Fotosintesis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Daun, tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.[1] Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.[1] Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.[1] Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.[1] Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.[1] Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.[1]
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
* 2 Pigmen
o 2.1 Kloroplas
* 3 Fotosistem
* 4 Fotosintesis pada tumbuhan
* 5 Fotosintesis pada alga dan bakteri
* 6 Proses
o 6.1 Reaksi terang
o 6.2 Reaksi gelap
+ 6.2.1 Siklus Calvin-Benson
+ 6.2.2 Siklus Hatch-Slack
* 7 Faktor penentu laju fotosintesis
* 8 Lihat pula
* 9 Referensi
* 10 Pranala luar

[sunting] Sejarah

Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.[2] Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu.[2] Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air.[2] Namun, pada tahun 1727, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam proses tertentu.[2] Pada saat itu belum diketahui bahwa udara mengandung unsur gas yang berlainan.[1]

Pada tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar.[3] Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus.[3] Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan.[3] Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.[3]

Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley.[4] Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".[5] Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya.[5]

Akhirnya di tahun 1782, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis.[1] Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara.[1] Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air.[1] Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).[6]
[sunting] Pigmen
Struktur kloroplas:
1. membran luar
2. ruang antar membran
3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid (inside of thylakoid)
6. membran tilakoid
7. granum (kumpulan tilakoid)
8. tilakoid (lamella)
9. pati
10. ribosom
11. DNA plastida
12. plastoglobula

Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik.[7] Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis.[7] Pada percobaan Jan Ingenhousz, dapat diketahui bahwa intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan.[5] Hal ini dapat terjadi karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap spektrum cahaya.[5] Di samping adanya perbedaan energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut.[5] Perbedaan kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis pigmen yang terkandung pada jaringan daun.[5]

Di dalam daun terdapat mesofil yang terdiri atas jaringan bunga karang dan jaringan pagar.[8] Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil.[8] Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan penting dalam menyerap energi matahari.[8]
[sunting] Kloroplas
Hasil mikroskop elektron dari kloroplas

Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang.[9] Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.[10] Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma.[9] Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran.[9] Membran stroma ini disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.[9] Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum).[9] Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid.[9] Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid.[11] Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun perak (Cu).[8] Pigmen fotosintetik terdapat pada membran tilakoid.[8] Sedangkan, pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma.[8] Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.[8]
[sunting] Fotosistem

Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron.[8] Di dalam kloroplas terdapat beberapa macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning sampai jingga.[8] Pigmen-pigmen tersebut mengelompok dalam membran tilakoid dan membentuk perangkat pigmen yang berperan penting dalam fotosintesis.[12]

Klorofil a berada dalam bagian pusat reaksi.[13] Klorofil ini berperan dalam menyalurkan elektron yang berenergi tinggi ke akseptor utama elektron.[13] Elektron ini selanjutnya masuk ke sistem siklus elektron.[13] Elektron yang dilepaskan klorofil a mempunyai energi tinggi sebab memperoleh energi dari cahaya yang berasal dari molekul perangkat pigmen yang dikenal dengan kompleks antena.[12]

Fotosistem sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.[12] Pada fotosistem I ini penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm sehingga klorofil a disebut juga P700.[14] Energi yang diperoleh P700 ditransfer dari kompleks antena.[14] Pada fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap panjang gelombang 680 nm sehingga disebut P680.[15] P680 yang teroksidasi merupakan agen pengoksidasi yang lebih kuat daripada P700.[15] Dengan potensial redoks yang lebih besar, akan cukup elektron negatif untuk memperoleh elektron dari molekul-molekul air.[8]
[sunting] Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan bersifat autotrof.[4] Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik.[4] Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2


Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.[4] Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan.[4] Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas.[4] Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.[4]

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.[4] Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.[4] klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.[4] Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun.[4] Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.[4] Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis.[4] Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.[4]
[sunting] Fotosintesis pada alga dan bakteri

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel.[16] Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama.[16] Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.[16] Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof.[16] Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.[16]
[sunting] Proses

Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini.[17] Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri.[17]

Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun.[17] Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini.[18] Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma.[17] Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.[17]

Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).[19]

Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma.[19] Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).[19] Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH).[19] Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang.[19] Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula.[19] Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm).[19] Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan violet (< 400 nm).[20] Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis.[20] Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis.[20] Pigmen yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu.[20] Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda.[20] Kloroplas mengandung beberapa pigmen. Sebagai contoh, klorofil a terutama menyerap cahaya biru-violet dan merah.[20] Klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi terang.[20] Proses absorpsi energi cahaya menyebabkan lepasnya elektron berenergi tinggi dari klorofil a yang selanjutnya akan disalurkan dan ditangkap oleh akseptor elektron.[13] Proses ini merupakan awal dari rangkaian panjang reaksi fotosintesis.
[sunting] Reaksi terang
Reaksi terang dari fotosintesis pada membran tilakoid

Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2.[21] Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.[21]

Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II.[22] Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.[22]

Mekanisme reaksi terang diawali dengan tahap dimana fotosistem II menyerap cahaya matahari sehingga elektron klorofil pada PS II tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil.[22] Untuk menstabilkan kembali, PS II akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim.[22] Hal ini akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid. Dengan menggunakan elektron dari air, selanjutnya PS II akan mereduksi plastokuinon (PQ) membentuk PQH2.[22] Plastokuinon merupakan molekul kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini akan mengirimkan elektron dari PS II ke suatu pompa H+ yang disebut sitokrom b6-f kompleks.[21] Reaksi keseluruhan yang terjadi di PS II adalah[22]:
2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- → 4H+ + O2 + 2PQH2


Sitokrom b6-f kompleks berfungsi untuk membawa elektron dari PS II ke PS I dengan mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah bergerak dan mengandung tembaga, yang dinamakan plastosianin (PC).[22] Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran tilakoid.[22] Reaksi yang terjadi pada sitokrom b6-f kompleks adalah[22]:
2PQH2 + 4PC(Cu2+) → 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen)


Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I.[22] Fotosistem ini menyerap energi cahaya terpisah dari PS II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu.[22] Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin.[22] Reaksi keseluruhan pada PS I adalah[22]:
Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) → 4PC(Cu2+) + 4Fd(Fe2+)


Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pengangkutan elektron untuk mereduksi NADP+ dan membentuk NADPH.[22] Reaksi ini dikatalisis dalam stroma oleh enzim feredoksin-NADP+ reduktase.[22] Reaksinya adalah[22]:
4Fd (Fe2+) + 2NADP+ + 2H+ → 4Fd (Fe3+) + 2NADPH


Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk ke dalam ATP sintase.[1] ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran tilakoid.[1] Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik (Pi) menjadi ATP.[1] Reaksi keseluruhan yang terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut[1]:
Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O → ATP + NADPH + 3H+ + O2
[sunting] Reaksi gelap

Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-Slack.[23] Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.[23] Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3.[23] Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco.[23] Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C-4 karena senyawa yang terbentuk setelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.[23]
[sunting] Siklus Calvin-Benson
Siklus Calvin-Benson

Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat.[23] RuBP merupakan enzim alosetrik yang distimulasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas. Pertama, reaksi dari enzim ini distimulasi oleh peningkatan pH.[23] Jika kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke dalam tilakoid menghasilkan peningkatan pH stroma yang menstimulasi enzim karboksilase, terletak di permukaan luar membran tilakoid.[23] Kedua, reaksi ini distimulasi oleh Mg2+, yang memasuki stroma daun sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya.[23] Ketiga, reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I selama pemberian cahaya.[23]

Fiksasi CO2 ini merupakan reaksi gelap yang distimulasi oleh pencahayaan kloroplas.[13] Fikasasi CO2 melewati proses karboksilasi, reduksi, dan regenerasi.[24] Karboksilasi melibatkan penambahan CO2 dan H2O ke RuBP membentuk dua molekul 3-fosfogliserat(3-PGA).[24] Kemudian pada fase reduksi, gugus karboksil dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus aldehida dalam 3-fosforgliseradehida (3-Pgaldehida).[24] Reduksi ini tidak terjadi secara langsung, tapi gugus karboksil dari 3-PGA pertama-tama diubah menjadi ester jenis anhidrida asam pada asam 1,3-bifosfogliserat (1,3-bisPGA) dengan penambahan gugus fosfat terakhir dari ATP.[24] ATP ini timbul dari fotofosforilasi dan ADP yang dilepas ketika 1,3-bisPGA terbentuk, yang diubah kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi fotofosforilasi tambahan.[24] Bahan pereduksi yang sebenarnya adalah NADPH, yang menyumbang 2 elektron.[24] Secara bersamaan, Pi dilepas dan digunakan kembali untuk mengubah ADP menjadi ATP.[24]

Pada fase regenerasi, yang diregenerasi adalah RuBP yang diperlukan untuk bereaksi dengan CO2 tambahan yang berdifusi secara konstan ke dalam dan melalui stomata.[25] Pada akhir reaksi Calvin, ATP ketiga yang diperlukan bagi tiap molekul CO2 yang ditambat, digunakan untuk mengubah ribulosa-5-fosfat menjadi RuBP, kemudian daur dimulai lagi.[25]

Tiga putaran daur akan menambatkan 3 molekul CO2 dan produk akhirnya adalah 1,3-Pgaldehida.[13] Sebagian digunakan kloroplas untuk membentuk pati, sebagian lainnya dibawa keluar.[13] Sistem ini membuat jumlah total fosfat menjadi konstan di kloroplas, tetapi menyebabkan munculnya triosafosfat di sitosol.[13] Triosa fosfat digunakan sitosol untuk membentuk sukrosa.[13][25]
[sunting] Siklus Hatch-Slack
Siklus Hatch-Slack

Berdasarkan cara memproduksi glukosa, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan C3 dan C4.[26] Tumbuhan C3 merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis.[26] Tumbuhan ini menghasilkan glukosa dengan pengolahan CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai penambat CO2.[26] Tumbuhan C3 memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan molekul glukosa.[26] Namun, ATP ini dapat terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya glukosa.[27] Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco tidak menambat CO2 tetapi menambat O2.[27] Tumbuhan C4 adalah tumbuhan yang umumnya ditemukan di daerah tropis.[27] Tumbuhan ini melibatkan dua enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa.[27] Enzim phosphophenol pyruvat carboxilase (PEPco) adalah enzim yang akan mengikat CO2 dari udara dan kemudian akan menjadi oksaloasetat.[27] Oksaloasetat akan diubah menjadi malat.[27] Malat akan terkarboksilasi menjadi piruvat dan CO2.[27] Piruvat akan kembali menjadi PEPco, sedangkan CO2 akan masuk ke dalam siklus Calvin yang berlangsung di sel bundle sheath dan melibatkan enzim RuBP.[27] Proses ini dinamakan siklus Hatch Slack, yang terjadi di sel mesofil.[28] Dalam keseluruhan proses ini, digunakan 5 ATP.[28]
[sunting] Faktor penentu laju fotosintesis

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak mempengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis.[1] Proses fotosintesis sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2).[1] Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.[29]

Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas tersebut sangat mempengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikan laju optimum fotosintesis.[29] Selain itu, faktor-faktor seperti translokasi karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi mempengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut mempengaruhi laju fotosintesis.[30]

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis[30] :

1. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

[sunting]

0

coba coba

Aku dilahikan pada 5 juni 1995,dan entah dari man orang tuaku mendapatkan nama erik,tapi yang penting pasti orang tuaku menamakan seperti itu ingin mendapatkan anak yang baik dengan nama itu. di banyuwangi jawa timur .aku anak kelima dari lima bersaudara .Aku mempunyai dua orang kakak laki laki dan dua orang kakak erempuan.Mereka sudah berkeluarg .Aku dilahirkan didalam sebuah keluarga petani.
Aku memulai pendidikanku di sebuah taman kanak kanak di desaku selama dua tahun, sekitar tahun 1999 aku lulus dan melanjutkan ke sebuah madrasah ibtidaiah(MI Ruodlotul Tholibin) juga di desaku . Lalu sekitar tahun 2006 aku lulus.kemudian Aku meneruskan ke sekolah madrasah stanawiyah negeri ( MTs N Banyuwangi II ).Di aku mendapat mukjizat akan kesadaran yang tidak dimiliki orang seusiaku .aku sadar bahwa aku di sini sebagai manusia yg tak ada artinya jika tidak ada yang maha kuasa ,dan kesadaraku itu makin bertambah akan segala sesuatu yang mungkin anak seusiaku belum mengerti itu .Dan disilah aku mulai sulit mencari teman ,karena menurut temanku menbosankan.tapi menurutku itu karena mereka tidak mengerti apa yg kuinginkan.Namun ada juga bisa mengertiku itu punmenurutku tidak tau menurutnya apakah dia merasa mengerti atau tidak .Tapi setidaknya aku merasa punya teman ,walupun setelanh ujian nasiaonal di aneh .and finaly aku tidak percaya lagi padanya karena yaaaaaaaaa………!dia seperti itu mau bagaimana lagi.Dan karena itu pula aku sekarang susah mencari teman yg bisa diajak curhat .mungkin karena itu pula aku dapat NIM yang kurang memuakan menurutku .tapi walaupun begitu aku masuk juga di SMK N Darul Ulum muncar dan aku nengambil jurusan TKJ (teknin computer dan jaringan).
Tapi tidak semudah itu aku masuk di TKJ ,aku harus melampaui beberapa tes yang menurutkan tidak biasa karena saya belum pernah mengalaminya .Tapi aku bersyukur aku sudah pernah merasakannya .Tes itu diantaranya tes kesehatan disini aku mendapatkan pernyataan dari orang yg memeriksaku bahwa aku menpunyai luka di telingaku.But untung saja aku masuk dan aku sangat bersyukur karena saya lolos. Tapi lolosku berbeda sama yg lain karena saya cadangan jadi aku harus menunggu dulu apakah ada yang mengundurkan diri setelah,setelah di pastikan bahwa ada yang mengundurkan diri aku baru bisa masuk dan sampai sekarang .
Setelah aku jadi siswa SMK N Darul Ulum ternyata aku menemukan teman baru yang memang mereka pintar,sopan,pengertian,enak diajak ngobrol.mereka ada empat orang yang satu dari Taman Agung Cluring.Aku memang sudah mengincarnya untuk jadi temanku dia tinggal di pesantren dan ternyata dia juga cadangan dulunya jadi kami saling meraskan .yang kedua dari Mancan Putih Rogojampi di pintar dalam matematika dan aku banyak tau tentang olimpiade because dia penah ikut .misalnya bagaimana cara mengerjkan soal matematika dengan cepat dan benar.Aku juga belajar beberapa hal tentang Rogojampi.Dan dia juga mondok di pesantren dekat sekolahan.Yang ketiga dari Muncar,walaupun muncar orangnya agak tidak beres tapi yang satu ini baik kok ,sopan ,agamis,pintar dan yang paling penting dia ngak urakan.maka dari itu saya sekarang tidak akan menilai orang dari asal usul daerah yang penduduknya kurang baik.Yang terakhir dari Silir Agung Rogojampi,dari dia aku tau kalau remaja seumuran kita itu memag tidak seharusnya diam dirumah ,karena dia pernah tidak sekolah satu tahun ,aku juga tudak tau apa sebabnya dia tidak sekolah dan aku juga tidak bertanya soalnya aku takut menyinggungnya.Dan aku salut ,ketika aku mendengar bahwa mereka memikirkan apa yang saya pikirkan,karena menurutku aku saja yang aneh .
Satu hal lagi yangku pelajari dari anak pesantren adalah bagaimana mereka bisa bertahan tanpa orang tua .Ternyata mereka bangu tidur sekitar jam 4 subuh untuk solat subuh ,lalu mereka masak untuk hari itu.itu pun yang mereka masak hanya nasi dan lalapan aja,itu sangat tidak enak untukku dan mereka memasak dengan tungku di tanah labang.Dan aku berfikir ,jika aku yang seperti ini aku bisa melewatinya tidak maka, aku sangat bersyukur atas apa yang bisa kudapatkan dari pemberian orang tua ,termasuk makanan yangku dapatkan dari tidak memasak sendiri dan banyak hal lain yang aku dapatkan dari orang tua.Setelah memasak mereka mandi untu sekolah dari jam 7 hingga jam 1 siang .lalu cuci baju mereka sendiri tidak dengan mesin cuci tapi dengan tangan .Pada jam 3 sampai jam 4 mereka diniah (di dalamnya mempelajari tentang bagaimana cara membaca huruf arab tanpa harokat dan ilmu agama lainnya ) lalu istirahat sekitar setengah jam.Bahkan aku belum pernah sibuk itu setelah kelas tiga MTS.Usai istirahat mereka melanjutkan pelajaran mereka sampai mahrib tiba.setelah sholat mahrib mereka baca alquran,dan belajar untuk besok sampai isak tiba ,kegiatan mereka tidak berhenti sampai disitu saja, mereka juga ada melakukan beberapa kegiatan extra sampai jam 11 malam.Itu saya sudah tidur dan mimpi indah .Jika senin dan kamis mereka bangu jam 3 untuk sahur .Bayangkan saja tidur jam 11 bangun jam 4 dan jika puasa mereka bangun jam 3 mereka hanya punya waktu tidur 4 sampai 5 jam saja pasti mata kita sakit jika harus seperti itu lalu pagi harinya sekolah ,wah wah……………………………… !!!! apa rasanya.Aku dapat hal yang berharga dalam kehidupan dan aku bersyukur atas segalanya yang mungkin anak pesantren tidak mendapatkan itu semua .Coba kita fikirkan seandainya kita tau dan mau menghitung berapa banyak biaya yang dikeluarkan orang tua kita dari kita masih dalam kandungan (9 bulan ) sampai saat ini.dan berapa banyak kasih sayang yang di berikan kepada kita .
Dan berapakah tetes keringat yang di kekuarkan orang tua kita untuk membiayai hidup kita ,dan pernahkah anda memikirkan betapa kita beruntung dari orang orang yang hidup dijalan di tengah kota besar.Sekarang saya mengerti betapa aku tidak mensyukuri apa yang aku punya yang ternyata masih banyak orang diluar sana yang membutuhkan apa aku tidak hargai selama ini.Maka saya sangat menyesal saat saya tau temanku sendiri yang tidak seberuntung,aku merasa kecil atas segalanya dan sekarang aku ingin hidup untuk melunasi apa yang dulu aku tidak tau betapa berharganya bagi orang lain.Dan saranku untuk orang orang di luar sana yang belum tau kalau mereka sangat beruntung dan semoga mereka cepat tau , aminnnnnnnnn!!!!.
Taukah anda kalau ada sesuatu yang jawabannya kita harus bertanya dan akan lebih biak lagi jika yang mengalaminya sendiri itu akan sangat bermakna untuk kita.Mungkinkah kalian sudah punya teman sejati atau paling tidak kalian sudah punya teman yang bisa percaya kepada kalian tanpa ada bukti yang menukkan kebenaran apa yang kau katakana ?,dan apakah kamu sudah merakan apa yang teman ada rasakan tapi mereka tidak pernah menceritekanya kepada anda. Karena aku sudah merasakan jika teman anda tidak mempercayai apa yang anda katakan,mereka bukanlah teman yang baik untuk anda yang sedang mencari teman sejati.
Mungkinkah anda memikirkan diluar sana banyak orang yang berjuang untuk orang lain demi masa depan orang yang dibantunya .Mereka tidak memikirkan apa yang mereka miliki ,tapi mereka memikirkan apakah melik mereka bisa berguna bagi arang yang akan mereka bantu.Seperti contohnya adalah relawan, mereka memikirkan orang yang kesusahan dan tidak memiliki apapun untuk mereka jadikan bahan untuk hidup,kecuali dari para relawan.so,jangan memikirkan apakah anda beruntung atau tidak,tapi pikirkan apakah ada yang lebih tidak beruntung dari anda ,maka itu akan membuat anda menjadi lebih besar dalam kehidupan.
Aku mempunyai hal yang baru saja saya ketahui yaitu jangan pernah mendesakan orang desa ,karena orang desa bisa melakukan pekerjaan mereka tanpa bantuan orang kota.Dan menurut aku orang mendesakan orang desa adalah orang yang tidak tau bahwa sesunguhnya orang desalah yang membuat mereka jadi orang kota.Dengan kata lain tanpa oranag desa yang mandiri,misalnya mereka bertani beternak dan masih banyak lagi hal lain yang orang desa lakukan tapi tidak bisa orang kotan lakukan.
Salah satu prinsip hidupku adalah memikirkan hal baru tiap hari.Karena dengan memikirakan hal baru tiap hari akan membuat anda tidak cepat strees,tapi jangan melupakan hal yang seharusnya anda ingat.
Okey,sekarang kita kembali pada pokok masalah yang sebenarnya aku membuat tulisan ini yaitu tentang pengalamanku yang mungkin saja berguna bagi anda yang membaca.Pertama kali aku tau kalau aku pandai berbicara di depan umum, ketika aku kelas 2 MTs,pada saat itu aku sedang di kelas dan saat itu sedang ada diskusi tentang BK.Disitu aku merasa sangat ringan mengatakan sesuatu dari mulutku padahal menurut temanku dan aku sendiri tidak percaya itu.Tetapi lama kelamaan aku bisa mengatur apa yangku katakan dan itu biasa saja.Satu lagi hal yang membuatku lebih percaya pada kemampuanku dalam berbicara yaitu:aku mudah mengerti maksud dari kata yang diucap orang .Maka kesimpulan dari pengalamanku yang bisa anda ambil adalah percayalah bahwa anda mempunyai bakat yang mungkin saja muncul kapan saja dan jika anda kurang percaya maka percayalah dan coba buktikan.Dengan anda mempercayai maka anda paling tidak sudah berusaha melakukanya dan membuat anda mendapatkan ilmu tentang hal yang anda coba so,jika anda sudah mencoba dan ternyata bukan keahlian anda, setidaknya anda mendapatkan hal yang ternyata menghasilkan pengetehuan yang anda dapat dari mencoba.
Satu hal lagi yangku peroleh dari anak ponpes.Yaitu kebersamaan yang mereka jalin ketika mereka melakukan kegiatan gotong royong.Misalnya memasak bersama, mereka lakukan dengan gembira ,tak masalah banyak atau sedikit yang mereka masak tapi yang penting adalah kenikmatan ketika kita bersama dengan orang orang yang kita kenal ,dan momen itulah yang mengesankan.Bagi saya makanan menjadi enak ketika memakan dengan orang banyak walaupun tidak banyak dan tak terlalu enak pula bila dimakan sendirian.
Ada orang yang mengtakan,mantan preman lebih baik dari pada mantan ustad.Menurutku memang orang yang dulunya mantan brandalan ,akan lebih mendalami diri sebagai orang baru yang lebih baik.Karena mereka telah mengetahui apa yang merelakukan sebelumnya adalah salah. Bukan berarti mereka mantan brandalan malah takut untuk menjadi orang baik baik,tapi justru karena mereka mantan bradal dan tau kalau apa mereka lakukan adalah salah mereka mempuyai banyak dorongan dari dirinya untuk mengubah dirinya.Maka itu sebabnya aku mempuyai prinsip ilmu yang paling bermakna adalah pernah mengalami hal itu.
Sekarang kita akan membahas tentang – keteguhan dalam pemilihan keputusan. Yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu adalah tetapkan keputusan yang paling bepengaruh terhadap masa depanmu .Misalnya kamu mempunyai keinginan untuk menjadi seorang guru bahasa inggris.Kokohkan keiginanmu itu, lalu mulai susun apa apa saja yang di perlukan oleh seorang guru bahasa inggris.Dan yang paling penting adalah kamu percaya kalau bisa mewujudkan keinginanmu itu. Petama kamu harus menyusun langkah untuk menjadi guru,dengan cara,jika kamu masih SMA otomatis kamu harus menyelesaikan sekolahmu dulu .Lalu setelah kamu ,kamu harus mencari kampus untuk dan mengambil jurusan bahasa inggris dan seterusnya.Juga yang penting kamu nggak terpengaruh omongan orang lain .Misalnya temanmu mengtakan kalau kamu nggak pantas jadi guru atau apalah yang merekan katakana itu adalah pengecil keinginanmu untuk meraih keinginanmu.Dan kamu harus mempunyai keberanian untuk mewujudkanya .Jika kamu mencobanya dan gagal setidaknya kamu sudah berusaha .Tapi jika kamu nggak pernah melakukanya kamu akan menyesal dikemudian hari karena kamu tidak pernah mencobanya ,dan kamu akan di hantui rasa penasaran,lalu kamu berandai andai kalau seandainya aku dulu mencoba ,dan seterusnya .Enggak enakan kalau di masa tuamu,kamu tidak tau kalau kamu sebenarnya kamu bisa melakukan keinginanmu karena kamu terpengaaruh omongan orang yang tidak mengetahui kamu itu mempunyai kemampuan itu.Maka jangan terpengaru perkataan orang lain yang mengtakan kalau kamu tidak bisa.
Cukup dulu tetang masa depan kini saatnya membicarakan tentang pengaru idolamu terhadap dirimu .Terlebih dahulu aku akan menanyakan siapa idolamu?kalau idolaku adalah Mario teguh seorang motifator.Beliau memiliki kata kata yang tidak terduga dan memberiakan semangat untuk memulai hidup baru .







GAMBAR MARIO TEGUH

Okey,kita anggap kalau kamu mempunyai idola seorang selep.Mungkin kamu akan meniru gaya hidupnya.Misalnya idolamu suka berenang kemungkina kamu menirunya dan meluangkan waktu untuk itu.Atau lagi idolamu suka baca buku,pasti kamu akan menirunya juga,enggak masalah kamu meniru idolamu tapi, kamu harus ingat kamu adalah kamu.Selama yang kamu tirukan masih dijalan yang kanan (baik) kamu akan mendapatkan pengalaman yang sebelumnya kamu belum mengelaminya ,tapi karena kamu menirukan idolamu kamu akan menggali bakatmu yang mungkin bisa muncul.Jadi, bagiku idola juga berpengruh padamu.
Tapi yang paling jelas adalah kamu bukan idolamu yang memiki segalanya dengan mudah.Sementara kamu adalah anak pedagang baju(misalnya) yang penghasilan perbulan orang tuamu hanya pas pasan.So,ingatlah kalau kamu itu mungkin akan susah manuruti kemaumanmu untuk meniru idolamu jadi sesuaikan dengan kondisimu.Tapi ada hal baik yang mungkin bisa kamu coba .Yaitu mungkin kamu ingin seperti idolamu yang terkenal .Kamu bisa kok jadi yang kamu inginkan tapi ada bebera hal yang bisa kamu lakukan:
Yang pertama kamu harus berusaha dengan tanganmu sendiri mewujudkannya,mungkin idolamu penyanyi,kamu bisa cari guru nyanyi untuk melatihmu setelah dirasa bagus nyanyi,hal yang selanjutnya kamu cari orang atau tempat yang mau menjikamu artis terkenal.Dan akhirnya kamu terkenal seperti idolamu bahkan kamu bisa menyaingi ketenaran idolamu.
Cara kedua yang saranku jangan dicoba yaitu kumpulkan uang untuk nyogok produsere rekaman untuk menjadikanmu artis atau bahkan gagal yang menjadikanmu rugi ,mudah tapi bahaya bagi masa depanmu . Coba pikikan kalau pilih cara ini kamu akan mudah mencapai tujuanmu yang sebenarnaya juga tidak mudah. Kenapa aku bilang seperti itu karena ,kamu dapat dari mana uang untuk nyogok produsere kalau tidak dari berusaha.Dan akhirnyapun kamu juga berusah bukan so jangan ya………!.Dan pikikan pula kalau kamu sudah terjun kedalam impianmu kamu akan kesusahan untuk mengembangkan kariermu karena kamu hanya melakukan hal yang pertama dengan kecurangan yang akhirnya kamu juga akan mendapatkan hasil tidak barokah bagi hidupmu.Jadi kesimpulanya pada akhirnya kamu juga harus berusaha .So,pilihlah pilhan yang pertama. Meniru idola memang baik jika yang dilakukan benar,tapi jika tidak baik maka akan memperjelek masa depanmu.
Sekarang kita bicara masalah kesabaran,menurutmu ,apakah kesabaran itu ?,bagaimana kamu menanggapi kesabaran ?,dan apakah kamu sudah bersabar ?,semua itu akan kita bahas sekarang .
Kesabaran bagiku susah karena sabar itu macam macam jenisnya.Karena apa kesabaran adalah suatu pengikat tindakan kita agar kita tidak melakukan hal yang mengancam kita.Atau dengan kata lain kesabaran adalah pengaman hidup kita dari kerusakan yang akan kita buat sendiri karena jika kita tidak berhati hati atau mungkin suatu pengendalian diri.
Nah kita akan menjawab pertanyan tadi,bagaimana kamu menanggapi kesbaran?.Kalau aku menghadapi sesuatu yang membuatku merasa tidak senang terhadap sesuatu itu,pasti aku jengkel dalam hatiku tapi aku juga berfikir kalau tetap seperti itu kayanya itu ngak akan nyelesaiin masalah .Yangku pikirkan saat itu adalah bagaimana aku tidak tidak akan melkukan hal itu kepada orang lain.Dan jika masih bisa aku mengubah hal itu saat itu juga aku akan melakukanya agar aku bisa lebih bersabar karena mungkin saja jika tidakku lakukan akan lebih besar masalah yang membuat kesabaranku di uji.

Followers